UNESCO, FAO, ILO, UNICEF dan WHO

Organisasi – organisasi bentukan PBB :

1. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

                UNESCO didirikan pada tanggal 4 November 1946, di kota Paris-Perancis.

                Tugas utamanya adalah memajukan kerja sama antarbangsa di bidang pendidikan, sains,dan kebudayaan tersebut. UNESCO beranggotakan 191 negara (termasuk Indonesia) dan bermarkas besar di Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France. UNESCO merupakan organisasi internasional di bawah PBB yang mengurusi segala hal yang berhubungan dengan pendidikan, sains, dan kebudayaan dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan pada keadilan, peraturan hukum, dan HAM.

Salah satu bantuan dari UNESCO untuk Indonesia adalah Unesco menyerahkan langsung bantuan berupa 20 unit komputer, untuk 20 sekolah yang jadi bagian dalam Green School Project di Banjarmasin.

Tujuan UNESCO

•  Meningkatkan kerjasama antarnegara di dunia di bidang pendidikan, sains dan kebudayaan
• Melakukan kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan kewajiban belajar bagi seluruh rakyat negara-negara anggota; dan
• Mengangkat martabat dan derajat kehidupan manusia.
• Mencapai pendidikan yang berkualitas untuk semua orang, dan pendidikan yang berkesinambungan
• Memobilisasi ilmu pengetahuan dan kebijakan untuk pembangunan yang berkelanjutan
• Mengatasi tantangan social dan budaya yang muncul di dunia
• Membina keberagaman budaya, dialog antar budaya, dan membudayakan perdamaian ; dan
• Membangun masyarakat yang memiliki pengetahuan inklusif melalui informasi dan komunikasi

        2. FAO (Food and Agriculture Organization)

FAO didirikan tepat pada tanggal 16 Oktober 1945 dan bermarkas di Roma. FAO adalah salah satu organisasi yang berada di bawah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkewenangan mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan pangan di dunia dan hasil-hasil pertanian.

Usaha-usaha yang telah dilakukan FAO antara lain;

1. memberikan pendidikan bagi masyarakat di Negara anggota dalam bidang pertanian dan pangan;
2. memperbaiki produksi dan distribusi di bidang pertanian; memelihara dan melestarikan keadaan tanah maupun air tanah; dan
3. memberikan bantuan atau kredit untuk meningkatkan hasil pertanian bagi Negara-negara yang membutuhkan.

Tujuan FAO

• Meningkatkan dan memajukan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia
• Memajukan dan meningkatkan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi, dan lain-lain.
• Untuk meningkatkan gizi, taraf hidup, dan mutu pangan di seluruh dunia.
• Meniadakan kelaparan, meningkatkan taraf hidup, pembangunan pedesaan, meningkatkan nutrisi penduduk, meningkatkan hasil pertanian, kualitas produksi dan jumlah produk pangan.

v  Sedangkan untuk Indonesia, FAO telah banyak berperan dalam pemberian bantuan kepada korban-korban bencana seperti pemberian bantuan dari FAO kepada korban Tsunami Aceh.

Manfaat FAO untuk Indonesia

• FAO punya kegiatan pemberdayaan masyarakat korban Tsunami di Aceh untuk berkegiatan budidaya rumput laut. 
• FAO membantu petani menjaga panennya dari serangan hama. 
• Kondisi iklim di Indonesia yang menjadi tantangan besar petani juga menjadi fokus FAO

Makna lambang FAO :

a. tulisan FIAT PANIS : Semoga Ada Roti atau Biarkan Ada Roti.

3. WHO(World Health Organization)

Didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Tugasnya adalah melakukan koordinasi kegiatan dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia. WHO terdiri dari Lembaga Perwakilan (The World Health Assembly) dan Badan Eksekutif (Executive Board). Terdiri atas 193 negara.

Tujuan WHO

Tujuan dari WHO adalah mencapai kesehatan maksimal bagi seluruh rakyat di dunia.Untuk mencapai tujuan tersebut, WHO aktif melakukan tugas-tugas berikut ini:

• Bertugas menanggulangi kesehatan dengan cara membantu melakukan pembatasan terhadap penyakit-penyakit menular
• Memberikan bantuan kesehatan kepada negara-negara yang membutuhkan
• Membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak
• Mendorong dan membantu pelaksanaan penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan.

Arti Lambang WHO :
- tongkat Asclepius, sebuah lambang tradisional medis.
- ranting zaitun, melambangkan simbol untuk perdamaian.
- peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia.

4. ILO (Internasional Labour Organization.)

Didirikan pada tanggal 11 april 1919 dan bermarkas di 154 Rue de Lausanne. Merupakan

Badan dibawah naungan PBB yang bertujuan memberikan pedoman dalam menciptakan undang-undang perburuhan berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban buruh. Anggota ILO berjumlah 186 negara anggota PBB. Non anggota ILO adalah negara anggota PBB Andorra, Monaco, Liechtenstein, Bhutan, Korea Utara, Mikronesia, Nauru, dan Tonga, dan pengamat PBB negara Palestina dan Vatikan.

Usaha yang telah dilakukan ILO, antara lain;

• mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja, dan umur minimal-maksimal bagi pekerja (buruh);
• memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta ketentuan tentang cuti atau libur pegawai negeri; dan
• mengusulkan agar Negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan.

                Bantuan ILO untuk Indonesia: ILO bekerja sama dengan kementerian tenaga kerja dan transmigrasi menyelenggarakan lokakarya pengkajian manfaat hasil program SCORE.

Tujuan ILO

• Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
• Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya.
• Menciptakan stabilisasi di bidang ekonomi dan sosial.
• Untuk meningkatkan keadilan sosial bagi masyarakat diseluruh dunia, khususnya kaum pekerja.
• Memberikan pedoman dalam menciptakan undang-undang perburuhan berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban buruh.

Arti lambang :

• Roda gear melambang kesinambungan bekerja secara terus menerus. Sesuai dengan karakter buruh yang memutar roda perekonomian dunia dengan bekerja tiap waktu.
• Padi melambangkan kemakmuran bangsa-bangsa. Adanya buruh merupakan penggerak kemakmuran sebuah bangsa.
• Tulisan ILO di tengah melambangkan bahwa kesinambungan dan kemakmuran melingkupi yang mendasari berdirinya badan PBB tersebut.

           
5. UNICEF(United Nation International Children's Emergency Fund).

Didirikan pada tahun 11 Desember 1946 dan berkedudukandi New York, Amerika Serikat. Organisasi dunia yang menangani kesehatan dan gizi anak atau sering disebut dana kesejahteraan anak. Bantuan UNICEF untuk Indonesia misalnya untuk pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yaitu dengan memberikan bantuan dalam obat - obatan dan makanan bergizi. Jumlah anggota UNICEF  ada 184 negara.

Tujuan UNICEF

• Untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak – anak
• Memastikan bayi – bayi mempunya awal hidup yang baik
• Memajukan pendidikan bagi anak – anak
• Berusaha mencegah penyebaran HIV/AIDS dikalangan generasi muda
• Mencoba mengurangi penderitaan akibat bencana alam dan peperangan
• Mengatasi kekerasan dan diskriminasi terhadap anak - anak

Manfaat UNICEF Bagi Indonesia

• Mengurangi angka kematian pada anak
• Adanya pendanaan dan fasilitas bagi pendidikan,dapat memajukan kualitas pendidikan
• Membantu menjegah serta menangani kekerasan pada anak
• Membangun pusat kesehatan ibu di pedesaan dan lembaga perlindungan anak
• UNICEF mendukung langkah-langkah pemerintah Indonesia untuk memperbaiki sistem pencatatan kelahiran agar mendapat statistik yang akurat dan menyelamatkan status anak secara hukum.
• Bantuan UNICEF untuk Indonesia misalnya untuk pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yaitu dengan memberikan bantuan dalam obat obatan dan makanan bergizi.